Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 23:49:45【Tempat Makan】559 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(8)
Artikel Terkait
- Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
- Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal
- Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
- Menyambut penerbang dari bumi utara
- Menikmati gemerlap cahaya Guangzhou dari kapal di Sungai Mutiara
- Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo
- Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
- Kapolda Kalsel konsumsi MBG bersama siswa pastikan keamanan pangan
Resep Populer
Rekomendasi

PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi

Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif

KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan

BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI

Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya

Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto

Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo

Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji